Menurut Ketua RW. 019 Engkos Kosasih kebijakan relokasi PKL ini lebih mengedepankan tujuan ketertiban lingkungan, kelancaran lalulintas dan kenyamanan warga. Langkah-langkah relokasi ditempuh secara persuasif dengan tahap berdialog dengan para PKL agar relokasi berjalan lancar.
Engkos berharap, halaman ruko yang dipandang lokasi lebih representatif untuk para PKL dalam kegiatan niaganya benar-benar menjadikan tempat yang nyaman baik bagi para pedagang maupun bagi warga sebagai konsumen/pembeli.
Sementara,itu, menurut Komar salah satu pedagang sayuran mengatakan lokasi yang saat ini ditempatinya untuk berjualan jauh lebih nyaman karena disamping tempatnya yang luas juga tidak mengganggu aktifitas warga sekitar.
Hal senada juga diungkapkan oleh Upik (40) salah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di blok B. menurut Upik relokasi ke halaman ruko merupakan pilihan lokasi yang tepat karena akan membuat perumahan Grand Permata nampak rame dan dinamis. "Harapan saya, para Pedagang Kaki Lima bisa bertambah agar ruko benar-benar mencerminkan fungsinya sebagai pusat perniagaan suatu perumahan", ungkap ibu dua anak ini. Lebih lanjut ibu berhijab ini menututurkan, kalau pedagang banyak berarti jenis dagangan juga lengkap, warga terutama ibu-ibu tidak perlu jauh-jauh berbelanja kebutuhan sehari-hari, asalkan semua pihak bisa bekerja sama dengan baik dalam memperhatikan ketertiban dan kebersihan lingkungan.
Yayan Sofian Ketua RT 09 menyambut gembira relokasi PKL ke wilayah administrasinya. Saat ditemui disela-sela keramaian warga yang tengah berbelanja, salah satu Ketua RT di Grand permata yang dikenal ringan tangan itu menyampaikan kesediaannya menata kelola PKL diwilayahnya. "Saya akan bertanggung jawab terhadap keberlangsungan perniagaan ini baik dari segi ketertiban, keamanan dan kebersihan lingkungan karena ruko merupakan latar depan perumahan yang mencerminkan isi dari perumahan itu sendiri,"ungkapnya dengan lugas.
Pada kesempatan itu terlihat petugas keamanan mengatur lalu lintas dan parkir kendaraan warga yang sedang berbelanja. Sehingga pemandangan pagi halaman ruko itu disamping ramai orang berbelanja, halu lalang kendaraan warga nampak lancar dan tertib.
Hal senada juga diungkapkan oleh Upik (40) salah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di blok B. menurut Upik relokasi ke halaman ruko merupakan pilihan lokasi yang tepat karena akan membuat perumahan Grand Permata nampak rame dan dinamis. "Harapan saya, para Pedagang Kaki Lima bisa bertambah agar ruko benar-benar mencerminkan fungsinya sebagai pusat perniagaan suatu perumahan", ungkap ibu dua anak ini. Lebih lanjut ibu berhijab ini menututurkan, kalau pedagang banyak berarti jenis dagangan juga lengkap, warga terutama ibu-ibu tidak perlu jauh-jauh berbelanja kebutuhan sehari-hari, asalkan semua pihak bisa bekerja sama dengan baik dalam memperhatikan ketertiban dan kebersihan lingkungan.
Yayan Sofian Ketua RT 09 menyambut gembira relokasi PKL ke wilayah administrasinya. Saat ditemui disela-sela keramaian warga yang tengah berbelanja, salah satu Ketua RT di Grand permata yang dikenal ringan tangan itu menyampaikan kesediaannya menata kelola PKL diwilayahnya. "Saya akan bertanggung jawab terhadap keberlangsungan perniagaan ini baik dari segi ketertiban, keamanan dan kebersihan lingkungan karena ruko merupakan latar depan perumahan yang mencerminkan isi dari perumahan itu sendiri,"ungkapnya dengan lugas.
Pada kesempatan itu terlihat petugas keamanan mengatur lalu lintas dan parkir kendaraan warga yang sedang berbelanja. Sehingga pemandangan pagi halaman ruko itu disamping ramai orang berbelanja, halu lalang kendaraan warga nampak lancar dan tertib.
