Cluster Mutiara dan Grand Permata merupakan dua perumahan di kelurahan Palumbonsari yang penduduknya terbilang cukup padat dengan masing-masing sekitar kurang lebih 2000 jiwa. Menginjak usia perumahan hampir satu dasawarsa ini masih dihadapkan dengan berbagai masalah, salahsatunya mengenai lalu lintas di jalan Syekh Quro depan kedua perumahan ini dimana volume kendaraan yang terpantau begitu banyak, terutama saat pagi dan sore dengan laju kecepatan tinggi.
Menurut Ketua RW. 020 Rudianto (42) sering terjadi kecelakaan lalu lintas persis depan gerbang perumahan kami yang tak jarang korbannya warga kami sendiri dan warga Grand Permata. Untuk itu, beber Ketua RW yang akrab dipanggil Rudi ini, harus ada upaya dari kedua unsur pimpinan Perumahan ini. "Karenanya saya menyambut gembira ajakan Ketua RW. 019 untuk bersama-sama ke Dinas Perhubungan mengajukan pemasangan rambu-rambu lalu lintas depan perumahan kami seperti Trafic Light (Lampu Kuning), Barier, Zebra Cross dan Garis Kejut, agar para pengguna jalan mengurangi kecepatan kendaraannya ketika melintas di depan gerbang perumahan kami, paparnya.
Sementara Ketua RW. 019 Engkos Kosasih membenarkan apa yang dipaparkan rekan kerjanya itu.
Menurut engkos Hal ini tidak bisa dianggap remeh temeh karena menyangkut nyawa orang, jadi sudah menjadi kewajiban kami berdua untuk mengupayakan keselamatan warga kami masing-masing khususnya dan umumnya semua para pengguna jalan. "Saya merasa senang bisa bekerja sama secara nyata dengan pak Rudi", akunya. Lebih lanjut Engkos menyampaikan harapannya agar para pemangku kebijakan kedua perumahan ini bisa secara kontinuitas melakukan kerjasama dalam berbagai bidang untuk kemajuan warganya.
